Cukup menyita waktu jika kita harus mempelajari lagi bagaimana cara membuat daftar pustaka. Namun, tahukah anda bahwa Microsoft Word bisa membuat daftar pustaka otomatis? Bahkan bagi seseorang yang sudah lama menggunakan aplikasi pengolah kata ini, mungkin masih banyak yang belum menggunakan fitur ini. Lalu, bagaimana cara membuat daftar pustaka otomatis di Microsoft Word?
1. Menambahkan citasi
Daftar pustaka terdiri dari berbagai referensi yang harus anda tambahkan ketika anda mengutip informasi tertentu. Informasi yang anda dapatkan dari buku, majalah, maupun dari web pun bisa anda masukkan agar makalah atau dokumen apapun yang anda buat lebih relevan yang biasa dinamakan citasi. Jadi, sebelum membuat daftar pustaka, tentu anda harus membuat citasi terlebih dahulu yang menunjukkan bahwa ada informasi tertentu yang diambil dari referensi lain.
Untuk menambahkan citasi di kalimat atau paragraf, klik kalimat atau paragraf yang sudah anda copy atau ambil dari sumber referensi anda. Biasanya, anda masukkan citasi di akhir kalimat atau paragraf. Kemudian, klik tab References (1) > Insert Citation (2) > Add New Source… (3)
Kemudian, isi informasi mengenai sumber referensi anda. Anda tidak perlu mengisi semuanya seperti diatas, hanya yang penting-penting saja seperti tipe sumber referensi apakah informasi tersebut diambil dari buku, web, atau lainnya. Sebagai contoh, penulis memasukkan website sebagai referensi. Masukkan informasi lainnya seperti judul artikel, kapan dibuat, alamat situsnya, dan lain-lain. Jika sudah, klik OK.
Gambar diatas menunjukkan bahwa kalimat atau paragraf tersebut diambil dari citasi yang sudah kita buat.
2. Menambahkan daftar pustaka otomatis
Jika sudah menambahkan citasi, barulah kita bisa membuat daftar pustaka. Untuk membuat daftar pustaka otomatis, klik tab References > Bibliography > dan pilih jenis daftar pustakanya.
Pada gambar diatas, ada 2 jenis sumber referensi yang penulis gunakan. Yang pertama dari buku dan yang kedua adalah website. Bisa anda lihat bahwa formatnya berbeda sesuai dengan jenis referensinya.
Jika formatnya bukan seperti itu, anda bisa mengubah format atau gaya daftar pustaka dengan cara klik tab References dan pilih formatnya di “Style” seperti gambar diatas.
Pada awalnya, penulis menggunakan format “APA”. Kemudian setelah penulis ganti menjadi “ISO 690”, hasilnya menjadi seperti diatas. Silahkan pilih format daftar pustaka seperti kebutuhan anda.
3. Mengatur sumber referensi
Jika citasi yang anda gunakan semakin banyak, akan sulit mengatur citasi-citasi tersebut. Namun anda tak perlu khawatir, anda bisa mengaturnya dengan mudah. Klik saja “Manage Sources” untuk melakukannya.
Anda bisa menambahkan, mengubah, dan menghapus citasi jika diperlukan serta tersedia juga preview dari daftar pustaka. Ketika anda menghapus citasi, tentu daftar pustaka anda akan di-update.
Bagaimana menurut anda artikel Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word?
Selesai membaca artikel ini, anda sudah mahir membuat daftar pustaka otomatis. Sekarang, anda tidak perlu lagi membuat daftar pustaka secara manual dan mengatur citasi juga bisa lebih mudah. Lalu, apakah anda menyukai fitur Microsoft Word yang satu ini? Apakah ada yang masih belum dipahami? Silahkan tulis pertanyaan atau komentar anda di bawah ya.
0 comments:
Post a Comment